Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Peminatan Kelas XI: Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara

(Gambar: Prasasti Yupa)

SAMSULNGARIFIN.COM - Pada postingan kali ini kita akan mempelajari Sejarah Peminatan Kelas XII tentang "Sejarah Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara". Kerajaan Kutai merupakan kerajaan yang bercorak Hindu, dengan Kudungga merupakan raja pertama dari Kerajaan Kutai. Mari kita simak pembahasan Kerajaan Kutai berikut ini.

LETAK KERAJAAN KUTAI

Kerajaan Kutai didirikan oleh Kudungga sejak abad ke-5 atau sekitar 400 masehi terletak di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Letak wilayah ini menunjukkan jalur perdagangan internasional di nusantara yang bertaut dengan Negara India.

Bentuk Sungai Mahakam yang mampu dilewati oleh kapal menuju Muarakaman menjadikan tempat ini diketahui khalayak dunia.

Kondisi keterpautan tersebut bahkan menjadi bukti adanya pengaruh persebaran Hindu-Budha sebagai awal berdirinya kerajaan ini. Tempat ini juga menyediakan Yupa yang berbentuk semacam batu dengan tulisan bahasa sansekerta dengan aksara pallawa. Lazimnya bahasa dan tulisan tersebut adalah digunakan di tanah hindu.

Sejarah Kerajaan Kutai sebagai kerajaan hindu juga ditandai dengan arsitektur corak hindu yang digunakan pada bangunannya. Kerajaan ini diduga didirikan oleh Raja Kudungga sebagai kepala adat dan pemuka agama di Kalimantan Timur.

Pasalnya kerajaan ini didirikan setelah Raja Kudungga menyebarkan agama di wilayah tersebut.

Disebut pula bahwa Kudungga memiliki seorang putra bernama Asmawarman yang menjadi raja kedua Kutai. Asmawarman memiliki tiga orang putra, salah satunya bernama Mulawarman, yang akhirnya menjadi raja dan berhasil membawa Kerajaan Kutai menuju masa kejayaan.

MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI

Keberadaan Kerajaan Kutai sebagai kerajaan hindu dengan nama Kutai Martapura ditandai dengan adanya penemuan tujuh Prasasti Yupa. Prasasti tersebut dipahat dengan tiang batu andesit atau monolit. Yupa bahkan memiliki ciri khas aksara pallawa dengan penggunaan box head yang terdapat pada bagian atas aksara. Prasasti ini juga berbentuk tiang batu atau tugu yang berukuran kurang lebih 1 meter.

Tiang yang ditancapkan di atas tanah tersebut bahkan memiliki fungsi sebagai prasasti, pengikat hewan untuk upacara keagamaan dan lambang kebesaran raja. Prasasti yupa yang berjumlah tujuh dalam satu lokasi tersebut seringkali disebut sebagai prasasti kutai atau prasasti mulawarman.

Anda juga bisa memahami setiap prasasti untuk mempelajari sejarah Kerajaan Kutai. Lazimnya prasasti yupa I ditulis dengan bahasa sansekerta dalam 12 baris tulisan. Prasasti tersebut menyebutkan silsilah keluarga Sri Maharaja Kudungga yang dikaruniai 3 orang anak. Dari ketiga anak tersebut, Mulawarman adalah anak terkemuka sebagai raja yang baik, kuat dan berkuasa.

Prasasti yupa II menghadirkan 8 baris tulisan menggunakan aksara dan bahasa yang sama. Dalam prasasti ini, terdapat tulisan terkait kondisi Sri Mulawarman yang telah memberikan sedekah 20.000 ekor sapi kepada kaum Brahmana. Prasasti kedua ini bahkan dapat diidentikkan dengan simbol peringatan yang dibuat oleh kaum Brahmana yang hadir di tempat tersebut.

Kemudian, prasasti yupa III juga menghadirkan 8 baris tulisan yang menerangkan tentang kebaikan dan kebesaran Raja Mulawarman. Sedangkan prasasti yupa IV tidak menampakkan tulisan yang sama karena terhapus. Meski demikian, bentuk prasasti ini tetap memiliki bentuk yang sama dan masih tersisa kepala aksara yang biasa terletak di atas tulisan.

Prasasti yupa V juga menerangkan sejarah Kerajaan Kutai pada masa Raja Mulawarman.. Pasalnya prasasti ini memiliki 4 tulisan sebagai peringatan dua sedekah besar yang telah diberikan oleh Raja Mulawarman. Begitu pula, prasasti yupa VI menghadirkan 8 baris tulisan sebagai pertanda persembahan kepada kaum Brahmana. Namun, prasasti ini telah rusak dan terdapat kata yang terputus.

Selain itu, prasasti yupa VII juga menghadirkan 8 baris aksara yang menerangkan tentang kisah Raja Mulawarman. Prasasti ini bahkan mengenalkan tentang kekuatan Raja Mulawarman yang mampu menaklukkan raja-raja yang menguasainya. Tugu prasasti ini bahkan dibangun oleh Kaum Brahmana yang datang dari daerah lain.

RAJA-RAJA KERAJAAN KUTAI

  • Maharaja Kudungga
  • Maharaja Asmawarman
  • Maharaja Mulawarman
  • Maharaja Sri Aswawarman
  • Maharaja Marawijaya Warman
  • Maharaja Gajayana Warman
  • Maharaja Tungga Warman
  • Maharaja Jayanaga Warman
  • Maharaja Nalasinga Warman
  • Maharaja Nala Parana Tungga
  • Maharaja Gadingga Warman Dewa
  • Maharaja Indra Warman Dewa
  • Maharaja Sangga Warman Dewa
  • Maharaja Singa Wargala Warman Dewa
  • Maharaja Candrawarman
  • Maharaja Prabu Mula Tungga Dewa
  • Maharaja Nala Indra Dewa
  • Maharaja Indra Mulya Warman Dewa
  • Maharaja Sri Langka Dewa
  • Maharaja Guna Parana Dewa
  • Maharaja Wijaya Warman
  • Maharaja Indra Mulya
  • Maharaja Sri Aji Dewa
  • Maharaja Mulia Putera
  • Maharaja Nala Pandita
  • Maharaja Indra Paruta Dewa
  • Maharaja Dharma Setia

MASA KERUNTUHAN KERAJAAN KUTAI

Kerajaan Kutai mengalami kemunduran setelah masa pemerintahan Raja Mulawarman. Maharaja Dharma Setia bahkan sempat terbunuh ketika terjadi peperangan dengan Raja Kutai Kartanegara ke-13. Kondisi tersebut bahkan menyebabkan kerajaan ini dikuasai oleh Kerajaan Kutai Kartanegara sebagai kerajaan Islam yang memegang kekuasaan di Kalimantan Timur.

Itulah beberapa kisah yang perlu anda ketahui terkait kondisi Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Kerajaan ini pernah mengalami masa kejayaan saat dipimpin oleh Raja Mulawarman dan mengalami kemunduran setelahnya. Bahkan, kondisi tersebut juga menyebabkan perebutan kekuasaan sehingga tempat ini tergantikan oleh kerajaan Islam, Kerajaan Kutai Kartanegara.

Demikian pembahasan mengenai "Sejarah Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara". Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di SAMSULNGARIFIN.COM. Di tengah pandemi Covid-19, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan senantiasa memakai masker ketika keluar rumah.

Sumber:

Posting Komentar untuk "Sejarah Peminatan Kelas XI: Kerajaan Kutai, Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara"