Dampak Perang Dunia I dan Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)
DAMPAK PERANG DUNIA I
Dampak Perang Dunia I dan Lahirnya LBB - Halo sobat pendidikan, pada
postingan kali kita akan mempelajari tentang Dampak Perang Dunia I dan
Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB).
Perang Dunia I merupakan perang dengan skala global pertama yang terjadi dalam
sejarah manusia. Pasalnya, Perang Dunia I melibatkan banyak negara dengan
medan pertempuran mayoritas di Eropa.
Perang Dunia I terjadi pada tahun 1914 sampai 1918 dan dimenangkan oleh Blok
Sekutu. Perang tersebut memiliki dampak yang signifikan dalam peta politik
global, karena beberapa kekaisaran runtuh setelah perang berakhir.
Selain itu, Perang Dunia I menyadarkan berbagai pihak tentang pentingnya
menjaga perdamaian dunia. Untuk mewujudkan harapan tersebut, kemudian dibentuk
Liga Bangsa-Bangsa.
A. Dampak Perang Dunia I bagi dunia
Perang Dunia I membawa dampak yang luar biasa bagi negara-negara di dunia,
beberapa dampaknya antara lain adalah :
Peperangan membawa kehancuran bagi berbagai infrastrukur di eropa, Jalan raya,
rel kereta api, jembatan, dan fasilitas-fasilitas umum lain yang harus hancur
akibat adanya perang, kehancuran infrastruktur ini mengakibatkan terhambatnya
perdagangan, perputaran uang menjadi mandek, produksi barang-barang pun
melambat, selain itu terdapat juga kehancuran-kehancuran lahan pertanian yang
mengakibatkan suplai makanan bagi rakyat akhirnya harus berkurang.
Dari segi jumlah korban jiwa, Perang Dunia I memakan korban lebih dari 10 juta
jiwa, dan banyak dari korban tersebut adalah orang dalam usia produktif, bisa
terbayangkan betapa besarnya dampak dari perang dunia I, kita bisa lihat
grafik jumlah korban jiwa dalam Perang Dunia I sebagai berikut:
Perang Dunia I ini ternyata juga menjadi penyebab dari kehancuran
kekaisaran-kekaisaran besar dunia lho, Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria,
Rusia dan Turki Usmani mendapatkan momen kehancurannya akibat kekalahan mereka
di perang dunia I, sedangkan Rusia, meskipun pada awalnya berada di pihak
pemenang, namun terjadi kudeta berdarah kepada keluarga kaisar oleh
pihak-pihak kaum sosialis demokrat yang akhirnya juga dikudeta kembali oleh
pihak komunis.
Kehancuran 4 kekaisaran yang sudah sangat tua ini juga mengakibatkan lepasnya
daerah-daerah koloni mereka di kawasan Asia dan Afrika, sebagai contoh,
wilayah Arab yang telah ratusan tahun menjadi kawasan yang dikuasai Turki
Usmani, akhirnya muncul sebagai negara-negara sendiri yang terlepas dari
kekuasaan Turki Usmani, begitupula dengan negara-negara di Kawasan Afrika dan
Asia. Kehancuran 4 kekaisaran tua ini juga membuat mulai munculnya
negara-negara baru yang berdasarkan kebangsaan tertentu, walaupun di wilayah
Timur Tengah, berdirinya negara-negara baru yang terlepas dari Turki Usmani,
tidak lepas dari campur tangan negara pemenang PD I, seperti Inggris, yang
menjadi perwalian dari beberapa negara, seperti Israel.
3) Berkembangnya ideologi komunisme
Apakah kamu masih ingat kekaisaran Rusia dikudeta pada tahun 1917, kudeta
tersebut dilakukan oleh rakyat Rusia yang awalnya merupakan pihak-pihak kaum
sosialisme, yang kemudian berselang beberapa bulan, terjadi kudeta kembali
yang kemudian menegakkan pemerintahan bercorak Komunisme pertama kali di
Dunia, yaitu Negara Uni Soviet, tokohnya yang bernama Vladimir Ilich Ulyanov
atau biasa dikenal dengan nama Lenin, memimpin Rusia ke gerbang negara
komunisme yang akhirnya mengembangkan ideologi tersebut ke seluruh dunia.
Komunisme yang awalnya merupakan ideologi akhirnya mewujud menjadi sebuah
negara yang mendominasi Sebagian dunia, hingga nanti selepas Perang Dunia II
kekuatan Komunis akan berhadap-hadapan dengan Liberal-Kapitalis dalam
perselisihan Perang Dingin (1948-1991). Kekuatan Komunisme yang lahir menjadi
sebuah negara pada Perang Dunia I membuat ideologi ini bahkan menyebar hingga
ke wilayah Hindia-Belanda (Indonesia) lewat adanya organisasi Komintern yang
membuat penyebaran ideologi komunisme ini mampu melintasi batas-batas negara.
4) Lahirnya fasisme
Keadaaan Jerman sebagai pihak yang kalah menjadi bara api yang tersimpan di
hati orang Jerman, Perjanjian Versailles menjadi tonggak penghinaan terhadap
Bangsa Jerman, meskipun negara mereka hancur dan bangkrut karena kalah perang,
rasa kebanggaan dan cinta bangsa mereka tetap tersimpan dan bahkan menguat
akibat perlakuan yang merendahkan mereka, bahan bakar ini kemudian
dimanfaatkan oleh paham Fasisme yang menekankan kepada rasa cinta tanah air
yang berlebihan sehingga kemudian mengesahkan pendudukan/penjajahan terhadap
bangsa lain.
Keadaan ini berlaku juga di Italia, meskipun berada di pihak yang menang,
Italia mengalami kehancuran ekonomi yang besar, selain itu Pihak Italia juga
merasa dikecewakan karena janji dari pihak Inggris dan Perancis mengenai
wilayah Dalmatia tidak dipenuhi, munculnya pemimpin yang kuat seperti Bennito
Mussolini lantas menyulut rasa nasionalisme di Italia secara berlebihan, yang
kemudian berkembang menjadi ideologi fasisme.
5) Munculnya Negara Israel dan konflik Palestina
Pertempuran dalam Perang Dunia I di kawasan Timur Tengah ternyata menyebabkan
banyaknya wilayah pendudukan dari Turki Usmani (Ottoman) yang kemudian,
dibantu dengan Inggris, melepaskan diri. Ternyata selain orang-orang Arab yang
menginginkan kemerdekaan dari Turki Usmani, Ada pula tokoh-tokoh dari kaum
Zionis internasional (kaum yang menginginkan mendirikan negara di kawasan
palestian) yang memandang kekalahan Turki Usmani kepada Inggris dan sekutunya
merupakan kesempatan emas untuk mengambil alih kawasan Palestina dari tangan
Turki Usmani.
Pemimpin komunitas Yahudi di Inggris, Baron Rotschild menghubungi Menteri Luar
Negeri Inggris, Arthur James Balfour dalam rangka mengupayakan Inggris agar
membuka jalan bagi kaum Yahudi Internasional membangun sebuah negara di
kawasan Palestina. Lahirlah deklarasi Balfour pada 2 November 1917 yang isinya
bahwa Inggris akan mengupayakan membangun sebuah rumah bagi kaum Yahudi dari
seluruh dunia di kawasan Palestina, dengan jaminan tidak akan mengganggu hak
keagamaan dan sipil warga non-Yahudi di Palestina.
Setelah deklarasi Balfour ini dimasukan ke dalam perjanjian Sevres tahun 1920
antara Sekutu dan Turki Usmani, maka kawasan negara-negara Arab banyak yang
dimerdekakan, dan sebagian lagi menjadi wilayah yang dimandatkan kepada
Inggris untuk diperintah, mulai saat itulah terjadi migrasi besar-besaran dari
kaum Yahudi seluruh dunia khususnya dari Eropa, sejak saat itupula mulai
muncul konflik-konflik antara kaum Yahudi pendatang yang akhirnya pada tahun
1948 mendirikan negara Israel dengan orang Arab Palestina yang merasa
wilayahnya terancam oleh kedatangan para imigran Yahudi tersebut.
B. Lahirnya LBB dan Pengaruhnya bagi Dunia
Berakhirnya Perang Dunia I membuat banyak pemimpin dunia saat itu, khususnya
Woodrow Wilson, yang menganggap perlunya sebuah lembaga internasional yang
mencakup semua bangsa harus dibentuk untuk menjamin perdamaian di masa depan.
Untuk itu pada perjanjian Versailles 28 Juni 1919, ditetapkanlah beberapa
klausul dari perjanjian Versailes tersebut yang berkaitan dengan pendirian
Liga Bangsa-bangsa dan kemudian tanggal 10 Januari 1920, Liga Bangsa-Bangsa
diresmikan.
Liga Bangsa-bangsa merupakan organisasi Internasional yang bertujuan untuk
menjaga perdamaian dunia, pendiri Liga Bangsa-Bangsa (AS) berharap bahwa
seluruh bangsa-bangsa di dunia dapat bergabung ke dalam LBB, karena ketika ada
krisis antar negara atau bangsa, lembaga ini dapat menjadi salah satu penengah
dalam upaya negosiasi antar pihak yang bertikai. Bahkan dalam Liga
Bangsa-Bangsa, para anggotanya telah mengatur mekanisme apabila ada pertikaian
yang tidak dapat diselesaikan melalui jalur negosiasi.
Meskipun Liga Bangsa-Bangsa terlihat dapat mencegah terjadinya perang antar
negara-negara di dunia, nyatanya banyak hambatan yang ditemukan di tengah
jalan yang menyebabkan Liga Bangsa-Bangsa tidak dapat melaksanakan tugasnya
secara maksimal, terbukti pada 19 tahun sejak didirikannya lembaga tersebut,
Perang Dunia II pecah.
Menurut kamu, mengapa lembaga sebesar LBB dapat gagal mencapai tujuannya,
yaitu menjaga perdamaian dunia yang terdiri dari berbagai bangsa-bangsa yang
berbeda ?, apakah yang menjadi pembeda kemudian antara LBB pasca PD I dengan
PBB yang didirikan pasca PD II ?.
C. Pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia
Bagaimanakah pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia, apakah ada pengaruhnya ?,
ternyata pengaruh Perang Dunia I bagi masyarakat Indonesia cukup besar,
khususnya bagi kaum pergerakan nasional. Kamu pasti masih ingat tentang
bagaimana organisasi-organisasi pergerakan nasional mulai berdiri sejak tahun
1908 di Indonesia, para organisasi-organisasi pergerakan ini dimotori para
kaum terpelajar kemudian seakan mendapatkan pengaruh dan dukungan dari
pernyataan doktrin Wilson, khususnya pasal 10 tentang hak untuk menentukan
nasib sendiri (right of self-determination), butir kesepuluh dalam doktrin
Wilson ini membenarkan apa yang diperjuangkan dari para kaum pergerakan
nasiona. Yaitu, menuntut kemerdekaan untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa
dijajah oleh bangsa lain.
Demikian postingan tentang Dampak Perang Dunia I dan Lahirnya Liga
Bangsa-Bangsa (LBB).
Semoga bermanfaat. Salam pendidikan!!!
Sumber:
- Modul Sejarah Peminatan Kelas XI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Posting Komentar untuk "Dampak Perang Dunia I dan Lahirnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB)"