Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Guru Didorong Lakukan Asesmen Diagnostik kepada Peserta Didik untuk Atasi Learning Loss

Guru Didorong Lakukan Asesmen Diagnostik kepada Peserta Didik untuk Atasi Learning Loss

SAMSULNGARIFIN.COM - Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Muhammad Hasbi, menghimbau guru untuk melakukan asesmen diagnostik kepada peserta didik.

Terlebih pada tahun pelajaran 2022/2023, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi mendorong satuan pendidikan melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.

PTM 100 persen diharapkan bisa mengejar ketertinggalan siswa selama masa pandemi Covid-19.

"Guru perlu melakukan asesmen diagnostik kepada semua peserta didik. Jadi, saat PTM, guru bisa menerapkan pembelajaran berbasis kemampuan murid," ujar Hasbi dikutip dari website Kemdikbud.

Pada tahun pelajaran 2022/2023, hampir seluruh satuan pendidikan sudah melaksanakan PTM 100 persen.

Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan dalam dua tahun terakhir memang kurang efektif.

Peserta didik yang tidak memiliki sarana pendukung kesulitan dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Kondisi tersebut membuat peserta didik mengalami ketertinggalan. Asesmen diagnostik diharapkan bisa mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kemampuan siswa.

Asesmen diagnostik juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan pada tahun pelajaran 2022/2023.

"Kurikulum Merdeka ini memiliki sejarah yang panjang di mana pada awal pandemi, Kemendikbudristek melakukan penyesuaian terhadap Kurikulum 2013 yang kemudian melahirkan Kurikulum Darurat," ujar Hasbi melanjutkan.

Tidak bisa dipungkiri jika pandemi Covid-19 berdampak terhadap banyak bidang, termasuk pendidikan.

Hal ini turut menyebabkan learning loss atau kehilangan pembelajaran sehingga berdampak menurunnya capaian pembelajaran.

Kehadiran Kurikulum Darurat sebagai salah satu dari tiga kurikulum yang bisa dipilih satuan pendidikan mampu mengatasi kehilangan pembelajaran yang terjadi.

Posting Komentar untuk "Guru Didorong Lakukan Asesmen Diagnostik kepada Peserta Didik untuk Atasi Learning Loss"