Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perlawanan Sultan Nuku dari Tidore terhadap Penjajahan VOC di Maluku - Materi Sejarah Indonesia Kelas XI

Perlawanan Sultan Nuku dari Tidore terhadap Penjajahan VOC di Maluku - Materi Sejarah Indonesia kelas XI Kurikulum 2013 tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa.

Setelah lepas dari Portugis, Rakyat Maluku harus berjuang mati-matian untuk melawan keserakahan VOC demi mempertahankan tanah kelahiran juga harga diri. Masih ingat kan apa yang dimaksud dengan pelayaran hongi dan hak Ekstirpasi serta bagaimana pelaksanaannya?

Perlawanan Sultan Nuku dari Tidore terhadap Penjajahan VOC di Maluku - Materi Sejarah Indonesia Kelas XI

Nah anak-anak Pelayaran Hongi serta hak Ekstirpasi yang diterapkan oleh VOC pada perdagangan rempah-rempah di Maluku sangat merugikan rakyat, ditambah dengan sikap semena-mena VOC semakin membuat rakyat maluku muak dengan VOC, oleh karena itu banyak sekali terjadi perlawanan-perlawanan kecil yang dilakukan oleh rakyat maluku, namun perlawanan-perlawanan tersebut dapat dengan mudah dipatahkan oleh VOC karena persenjataan yang dimiliki oleh VOC jauh lebih lengkap.

Pada tahun 1680, VOC memaksa Tidore untuk menandatangani traktat tahun 1780 yang berisi penurunan status kerajaan Tidore dari dari daerah sekutu menjadi daerah vasal, dan dengan hak octroi yang dipegang VOC, menjadikan VOC semakin sombong, VOC turut serta mencampuri urusan intern kerajaan Tidore dengan mengangkat putra Alam sebagai sultan Tidore.

Hal tersebut menimbulkan protes keras dari pangeran Nuku yang semestinya paling berhak atas tahta kerajaan sementara ayah pangeran Nuku diasingkan oleh VOC karena menolak berkerjasama dengan VOC.

Pangertan Nuku akhirnya melakukan perlawanan kepada VOC pada tahun Nuku memimpin perlawanan rakyat. Timbullah perang hebat antara rakyat Maluku di bawah pimpinan Pangeran Nuku Muhammad Amirudin melawan kekuatan kompeni Belanda (tentara VOC). Dalam melakukan perlwanan kepada VOC Nuku bekerja sama dengan seluru rakyat maluku dan meminta bantuan dan dukungan rakyat Papua di bawah pimpinan Raja Ampat dan juga orang-orang Gamrange dari Halmahera.

Dalam menghadapi Belanda, Sultan Nuku punya siasat yang jitu dia meniru siasat yang sering digunakan oleh Belanda sendiri, yaitu siasat devide et impera. Sultan Nuku juga menjalankan siasat pecah belah. Sultan Nuku mempengaruhi orang-orang Inggris agar mengusir orang-orang Belanda. Setelah berhasil sultan Nuku segera menggempur orang-orang Inggris. Cara ini berhasil sehingga Pasukan Nuku semakin kuat setelah mendapat berbagai perlengkapan perang dari Inggris. Dengan peralatan perang yang semakin baik itulah pasukan Nuku menggempur dan memenangkan pertempuran melawan Belanda.

Mendapati kekalahan di berbagai medan peperangan, pemerintah VOC mengajukan tawaran berunding dengan Nuku Muhammad Amiruddin. Belanda menawarkan kekuasaan kepada Nuku jika bersedia berunding dengan Sultan Kamaluddin. Nuku menolak secara tegas siasat Belanda dan semakin menggiatkan serangan pasukannya terhadap pasukan Belanda yang dibantu pasukan kesultanan Tidore yang setia.

Pada tahun 1796, pasukan Nuku berhasil merebut dan menguasai Pulau Banda. Setahun kemudian, mereka mampu merebut Tidore dan membuat Sultan Kamaluddin melarikan diri ke Ternate. Sepeninggal Sultan kamaluddin, rakyat Tidore secara bulat menunjuk Nuku Muhammad Amiruddin menjadi sultan Tidore dengan gelar “Sri Paduka Maha Tuan Sultan Saidul Jehad el Ma’bus Amirruddin Syah Kaicil Paparangan”.

Sultan Nuku terus menggempur kekuatan Belanda di Ternate hingga tahun 1801 Ternate dapat dibebaskan dari cengkraman Belanda. Kehebatannya sebagai panglima perang yang bukan saja berhasil menghindari musuh, tapi bahkan bisa mengalahkannya, membuatnya dijuluki Lord Of Fortune oleh Inggris.

Beberapa tahun setelah berhasil membebaskan Ternate dan Tidore, pada 14 November 1805 Nuku wafat pada usia 67 tahun. Pada 7 Agustus 1995, berdasarkan Keppres No. 071/TK/1995 pemerintah Indonesia mengukuhkan Nuku Muhammad Amiruddin sebagai pahlawan.

Posting Komentar untuk "Perlawanan Sultan Nuku dari Tidore terhadap Penjajahan VOC di Maluku - Materi Sejarah Indonesia Kelas XI"